nontongo55.com

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Senin, Mei 29, 2017

Movie Review - The 5th Wave

Lotus55 - Film ini ternyata tidaklah seperti yang saya (atau anda) bayangkan sebelumnya. Saat melihat poster dan premis mengenai invasi alien, anda pasti berekspektasi filmnya akan bergenre thriller atau aksi, namun tidak demikian dengan The 5th Wave. Baru di sepertiga film, saya menyadari bahwa ia adalah adaptasi novel young-adult (quick googling memberitahu saya bahwa film ini merupakan adaptasi novel pertama dari trilogi yang ditulis oleh Rick Yancey) dan oleh karena itu, maka harus ada romance di antara protagonisnya. Ketika nasib umat manusia berada di tangan saya dkk, ke-geer-an dalam skema cinta segitiga adalah hal terakhir yang saya pikirkan.


Melihat dari konsepnya saja, kita boleh berasumsi The 5th Wave akan menjadi film yang lebih baik. Alien menginvasi bumi dalam 5 gelombang. Bagaimana manusia bisa tahu hal ini? Secara singkat, karena mereka memberitahukannya. Kenapa mereka menyerang? Alasannya yang diungkap di akhir, ternyata lebih sederhana dari yang kita kira. Film ini merupakan film invasi alien standar yang mungkin hanya menarik bagi anak baru gede.

Serangan dimulai dengan matinya seluruh peralatan elektronik akibat sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh kapal alien. Gelombang kedua adalah bencana alam, sedangkan gelombang ketiga adalah wabah mematikan yang disebarkan burung. Ketiga gelombang ini dinarasikan oleh protagonis kita, Cassie (Chloe Grace Moretz) secara singkat melalui efek visual yang lumayan. Cassie harus bertahan hidup sendirian setelah terpisah dari ayah dan adiknya, Sam (Zachary Arthur) dikarenakan gelombang keempat — alien menempel pada tubuh manusia sebagai parasit, namun tak terlihat secara kasat mata — telah terjadi. 

Bagian yang terdengar menarik di atas tadi, hanya ada di sepertiga awal film, karena setelahnya kita akan disajikan dengan subplot romansa saat Cassie bertemu dengan Evan Walker (Alex Roe), pria misterius yang menyelamatkan dan membawanya pulang. Jika yang menyelamatkan anda adalah pria tampan yang punya otot perut sempurna dan rayuan super super klise, sebagai anak gadis SMA yang rapuh, tentu tak logis jika anda mencurigainya. Well, tanpa kehadiran orangtua, anda bisa bayangkan kemungkinan yang akan terjadi. Oh, lupakan dulu soal niat menyelamatkan Sam, anda punya "urusan" yang lebih urgen disini. 

Judul filmnya sendiri tidaklah bohong. Premis utamanya adalah akhir gelombang keempat yang berujung pada dimulainya gelombang kelima. Saya tak bisa mengungkap gelombang kelima ini karena berujung pada plot twist (yang sebenarnya tak begitu mengejutkan) yang melibatkan plot kedua mengenai tentara anak-anak yang dipimpin oleh Ben Parish alias Zombie (Nick Robinson) dan Ringer (Maika Monroe). Sutradara J Blakeson punya kesempatan untuk membangun suspens saat mereka tak bisa mengenali yang mana yang manusia tulen, namun konsep ini hanya berakhir menjadi sebatas perangkat untuk mengantarkan kita pada twist tadi. Naskah yang ditulis oleh Susannah Grant, Akiva Goldsman dan Jeff Pinkner juga tak begitu membantu, karena penempatan poin plotnya yang terkesan amburadul. 

Dalam film mengenai invasi alien, diperlukan protagonis wanita yang bisa berteriak, terkejut, berlarian dan Moretz memerankan Cassie persis seperti itu, walau sedikit mengherankan melihatnya masih tetap tampil penuh make-up di situasi "nyaris kiamat" yang tampak tak meyakinkan, seperti halnya dengan sekuens aksi dari filmnya sendiri. Di bagian cerita yang lain, tak ada karakter yang berkesan, termasuk Monroe yang bermain sebagai gadis tangguh yang antisosial. 

Untuk menontonnya langsung secara online bisa langsung klik di link Berikut > The 5th Wave

0 komentar:

Posting Komentar