Theresa "Tree" Gelbman bangun pada hari ulang tahunnya pada hari Senin, 18 September di kamar asrama teman sekelas Carter Davis setelah bermain mabuk pada malam sebelumnya. Pohon melewati hari yang mementingkan diri sendiri, meremehkan dan merendahkan teman sekelasnya dan hook-up sebelumnya, mengabaikan undangan ayahnya ke restoran, membuang secangkir kue ulang tahun yang diberikan kepadanya oleh teman sekamar Lori, dan berselingkuh dengannya. profesor Gregory Butler Malam itu, saat pergi ke sebuah pesta, Tree dipancing ke sebuah terowongan dimana dia dibunuh oleh seorang tokoh berkerudung mengenakan topeng maskot kampus.
Pohon terbangun keesokan paginya kembali di ranjang Carter dengan kejadian hari sebelumnya berulang. Dengan tidak tertahankan, dia menghidupkan kembali hari itu dan menghindari terowongan tersebut, alih-alih kembali ke rumah mahkota untuk pesta kejutan. Namun, saat bergaul dengan teman sekelasnya Nick, pembunuh bertopeng tersebut membunuhnya sebelum membunuh Pohon sekali lagi. Pohon menyadari bahwa dia berada dalam lingkaran waktu dan mencoba menghindari kematiannya dengan membarikade dirinya di kamarnya. Namun, dia terbunuh lagi saat si pembunuh bersembunyi di kamar mandinya.
Selama loop berikutnya, dia menyampaikan ceritanya kepada Carter, yang menyarankan agar dia mengambil keuntungan dari lingkaran tersebut untuk mengetahui siapa pembunuhnya. Dia menghabiskan putaran berikutnya yang membuntuti beberapa teman sekelas yang dicurigai, yang kesemuanya mengakhiri pembunuhannya saat dia menguntit tersangka saat ini.
Pada loop berikutnya setelah dipukul oleh pemukul bisbol dari kematiannya yang sebelumnya, Tree keluar sesaat setelah terbangun. Dia terbangun di rumah sakit tempat dia mengetahui bahwa dia telah mengalami kerusakan akibat pembunuhan lainnya dan semakin lemah. Pohon lolos dari ruang rumah sakit hanya untuk dikejar oleh pembunuhnya sampai dia berhasil melarikan diri dengan mobil Butler. Saat mengemudi, dia ditarik oleh seorang petugas polisi dan sukarelawan untuk ditangkap agar terhindar. Namun si pembunuh lari ke petugas dan menyalakan mobilnya, membakar Pohon sampai mati dan mengirimnya melalui lingkaran lain.
Bangun di ranjang Carter lagi, Pohon meyakinkan Carter tentang keadaannya yang sulit dengan menunjukkan bahwa dia memegang pengetahuan tentang kejadian hari itu. Pohon mengakui kepada Carter bahwa dia tidak menyukai siapa dirinya; Dia juga telah tumbuh jauh dari ayahnya sejak ibunya meninggal tiga tahun yang lalu dan mereka telah berbagi ulang tahun yang sama. Pohon menangkap sebuah laporan berita lokal tentang John Tombs, seorang pembunuh berantai yang sedang ditahan di rumah sakit di kampusnya. Menyimpulkan bahwa makam adalah pembunuhnya, Pohon bergegas ke rumah sakit untuk memperingatkan pelariannya. Makam pecah dan hampir membunuh Pohon, namun Carter mengikutinya dan menyelamatkannya. Sayangnya, Tombs terkunci leher Carter sebelum mengejar Pohon ke menara lonceng terdekat di mana dia berhasil menaklukkannya dengan linggis. Menyadari bahwa Carter akan tetap mati jika dia tidak memulai kembali lingkarannya, Pohon menggantung dirinya dari menara.
Selama lingkaran berikutnya, Tree berkeliling untuk membeberkan berbagai kesalahan yang telah dia sebabkan, mengakhiri perselingkuhannya dengan Dr. Butler, akhirnya bertemu dengan ayahnya untuk mengatasi kesedihan batinnya, dan memutuskan untuk menjadi orang yang baik hati. Malam itu, dia bersiap untuk menghentikan Makam. Dia berhasil menguasainya sampai Pohon menggunakan pemadaman di seluruh kampus yang terjadi selama loopnya melucuti senjata dan menembaknya sampai mati. Dengan lega akhirnya bebas, dia merayakan ulang tahunnya di kamar Carter dan memakan cupcake yang diberikan kepadanya oleh Lori.
Posted
By
0 komentar:
Posting Komentar